Petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim
hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan
biasanya disebut kilat, yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara
menggelegar sering disebut Guruh. Peristiwa
terjadinya petir merupakan peristiwa listrik statis yang menghasilkan listrik
yang sangat besar, saking besarnya sampai jutaan volt. Bisa tidak pembaca bayangkan kalo kita disambar petir, kesetrum listrik di rumah yang voltasenya kecil saja rasanya mau pingsan apalagi disambar listrik jutaan volt.
Ok. kembali lagi ke listrik statis tadi. Pada
saat terjadi petir, kita melihat ada kilatan cahaya. Kemudian disusul dengan
suara gemuruhnya yang menggelegar. lalu timbul pertanyaan Kenapa terlihat cahaya dulu, baru kemudian terdengar suara? Ini terjadi karena adanya perbedaan waktu kemunculan yang diakibatkan
adanya selisih antara kecepatan suara dengan kecepatan cahaya.
PROSES TERJADINYA PETIR.
Terjadinya petir ternyata erat dengan Ilmu Fisika, terutama Konsep
Muatan Listrik, Muatan Negatif (elektron) dan Muatan Positif (Proton). Untuk pemahaman yang lebih mudah tentang terjadinya petir, kita memakai
analogi sebuah kapasitor besar, yang dimana lempengan pertama yaitu
awan, lempengan ini bisa negatif ataupun positif dan lempengan kedua
yaitu bumi yang mempunyai sifat netral. Seperti yang sudah kita ketahui,
kapasitor merupakan sebuah elemen negatif di dalam hubungan listrik
yang dapat menyimpan daya sejenak atau bisa disebut energy storage. Seperti juga petir, dimana terdapat awan yang bermuatan negatif dan positif.
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau
dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia
bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan
berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul
pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif
berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan
bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif
(elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai
kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui
elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas
isolasi udara inilah terjadi ledakan suara.
Pada saat terjadi beda potensial yang tinggi antara awan dengan bumi,
maka awan akan melepaskan muatan negatifnya agar terjadi kesetimbangan
muatan. Elektron atau muatan negatif yang mengalir ke bumi itulah yang
sebut dengan petir.
Ilustrasi sederhana proses terjadinya petir.
CARA MENGHINDARI BAHAYA PETIR.
• Apabila sebuah bangunan yang tinggi dengan penangkal petir maka jika ada petir akan menyambar penangkal kemudian di salurkan melalui kawat besar yang terbuat dari tembaga atau kuningan menuju ke tanah.
• Apabila terjadi hujan dan petir lebih baik kita menghindari tempat terbuka
• Untuk menghindari dari kerusakan alat listrik di rumah apabila terjadi hujan dan petir adalah mematikan listrik, mencabut saluran antene di televisi, dan mencabut kabel telepon.
KESIMPULAN.
Secara singkat , Fenomena Petir terjadi karena beda potensial yang tinggi pada awan yang memiliki kelebihan muatan negatif pada lapisan bawah permukaan awan akan di buang ke bumi untuk menyeimbangkan muatannya, Sedangkan di bumi terdapat muatan positif, pada proses pembuangan elektron itulah terjadinya petir.
Petir merupakan gejala
alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, dimana
lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif)
dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah
diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik
yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat
terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan
negatif dan awan lainnya bermuatan positif.
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Petir merupakan gejala
alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, dimana
lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif)
dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah
diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik
yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat
terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan
negatif dan awan lainnya bermuatan positif.
Make Money Online : http://ow.ly/KN
Make Money Online : http://ow.ly/KN
nice info makasih yah kak
BalasHapussurat an nisa
kembali lagi ke listrik statis tadi. Pada saat terjadi petir, kita melihat ada kilatan cahaya.
BalasHapusLukQQ
Situs Ceme Online
Agen DominoQQ Terbaik
Bandar Poker Indonesia
Aduh kakak aku lagi cari artikel yang sesuai imajinasi ku tapi gak ada.dah lama aku cari .
BalasHapusKakak jangan lupa bumi ini memiliki medan magnet.
BalasHapusJadi atmosfer itu adalah yang dekat denagan garis kemagnetan